Assalamu'alaikum.
Tidak terasa bulan depan akan menginjak tahun ke tiga Andy (bukan nama sebenarnya) sekolah di SMU Favorit. Banyak kenangan yang indah dia dapatkan di SMU. Kenangan indah itu didapatkan dari temannya sendiri, bahkan kenangan itu baru pertama kali Andy rasakan seumur hidupnya. Berawal dari kedekatannya dengan seorang cewek yang manis, sebut saja Bunga (bukan nama sebernarnya) dengan tutur kata yang lembut dan tatapan matanya yang mampu menggoyahkan setiap laki-laki yang ada di dekatnya. Hal inilah yang menjadikan Andy tertarik untuk memiliki Bunga menjadi pujaan hatinya.
Andy pun sadar apa yang harus dilakukan, maklum semua kelas 3 tergila-gila dengan komolekan tubuh bunga. Tidaklah mudah untuk mendekati Bunga, apalagi kondisi keuangan Andy tidaklah sama dengan mereka yang berada. Hal ini yang membuat hari-hari Andy resah dan gelisah.....seperti semut merah yang kepanasan. Sejak itu Andy meminta tolang kepada sahabat-sahabatnya Agus, Kswanto, Zachid ,Tio dan Hady. Mereka ber 6 yang setiap hari selalu menghibur apabila ada salah satu sahabatnya sedang dilanda masalah. Suatu hari ketika mereka ber 6 sedang kumpul di suatu ekskul dan Andy pun menceritakan tentang keinginannya untuk memiliki Bunga untuk menjadi pacarnya. Tiba-tiba ada dua cewek yang membuat pandangan Agus, Kswanto, Zachid ,Tio dan Hady termasuk si Andy terfokus ke cewek itu.
Kemudian Zachid berkata,“Hei lihat ada cewe cantik!” pandangan mereka ber 6 pun tertuju kepada dua cewe tersebut.“Oh iya bener…” kata mereka kompak. Dan setelah Andy melihat salah satu wanita tersebut hatinya berdebar ternyata salah satunya Bunga.“Eh, bagaimana kalau kita samperin mereka, kita gabung sama mereka mau ga?” kata Hady yang terkenal dengan segudang wanita sebagai pacarnya alias Play Boy. “Wah ide bagus tuh..” kata Andy dengan semangat. Akhirnya merekapun nyamperin dua cewek itu dan kenalan.
“Hai, boleh kenalan ga, aku Andy, nama kamu siapa?” kata Andy berkenalan duluan karena dia yang paling ingin memiliki Bunga.“Boleh, aku Bunga, dan ini temanku Rini” jawab Bunga .Andy pun langsung kenalan sambil bersalaman.“Aku Andy..” begitupun juga mereka ber 5 saling mengenalkan dirinya masing-masing.“Kalian ikut ekskul ini juga?” kata Andy.“Iya, kami ikut ekskul ini” kata Bunga.“Kalo gitu kita temenan ya?” kata Andy lagi.
“Emmm….sebenarnya semenjak pertama aku melihat kamu aku punya perasaan lain sama kamu” kata Andy gugup. “Maksud kamu?” kata Bunga. “Maksud aku tuh, aku sayang sama kamu, mau ga kamu jadi pacar aku?”jawabnya lagi. Mendengar itu Bunga juga memberikan respon yang baik. " Emmm ....mau sih .....tapi....." jawab Bunga ragu. " Tapi apa .... gini ajah deh, bagaimana kalau ntar malam aku undang kamu kerumah untuk merayakan Ulang Tahunku sekaligus ada sesuatu yang ingin aku perlihatkan kepadamu" pinta Andy memelas seperti orang jual sayur ndak laku. " Baik deh .....nanti aku sama Rini boleh kan? Tanya Bunga. " Silahkan ....yang penting aku selalu menunggu kehadiranmu" jawab Andy dengan senyum mengembang.
Di kediaman Andy terdengan musik dan diiringi canda tawa undangan yang hadir, termasuk semua sahabatnya. Terlihat disudut ruangan tumpukan kado dan bingkisan kecil dari undangan tertata rapi. Andy mulai gelisah, dia mulai mondar-mandir untuk menghilangkan perasaan gelisahnya. Tak lama kemudian Rini dan Bunga dengan motor matic nya berhenti di depan rumah Andy. Dan dengan segera Andy menyambut tamu istimewanya untuk mempersilahkan masuk.
" Maaf yah ....agak terlambat datangnya" kata Bunga
"Ohh ...ndak apa-apa kok. Toh acaranya belum dimulai. Yuk masuk" ajak Andy kepada mereka berdua.
Seketika itu Bunga berbaur dengan kawan-kawan lainnya, termasuk kawan-kawan sekelasnya. Satu persatu acara dilewati dan kini saatnya untuk acara inti " TIUP LILIN ". Dan sebagai kejutan dari panitia, lampu-lampu di ruangan dimatikan, hanya di terangi oleh lampu temaram di sudut ruangan dan lilin-lilin kecil yang tertancap di kue Tart. Setelah meniup lilin sebagai rasa cinta dan sayangnya potongan roti pertama dipersembahkan kepada Bunga.
Tak lama kemudian, alunan merdu lagu-lagu instrument romantis kenny G terdengar. Semua pasangan saling bergandeng tangan dan berdansa. Semua larut dalam acara dan menikmati romantisnya suasana saat itu. Andy dan Bunga terlihat duduk di pojok ruangan dan bercanda kecil. Terlihat mereka tersenyum kecil sambil sesekali saling memeluk mesrah.
" Oh iya ...tadi siang katanya ada yang mau kamu tunjukin ke aku" tanya Bunga
" Waduhhh ...iya, hampir aku lupa. Tapi jangan disini, kalau dikamarku mau gak" jawab Andy
" Hah ...... kok dikamar sih, bikin penasaran saja kamu" Bunga mulai mengeryitkan dahinya.
" Lohh ....kalau tidak dikamar bukan spesial namanya. Mau gak.....kalau gak mau ya ndak apa-apa sih" pinta Andy memelas lagi
" Janji dulu ..... kita tidak ngapa-ngapain kan?"
" Iya deh .....ntar kamu cuma melihat dan memagang saja kok."
" Bener yah ....awas kalau kamu macem-macem"
" Ho oh .... yuk ke kamar atas"
Bunga merasa penasaran sekaligus was-was yang akan terjadi terhadap dirinya. Keringan dingin sudah mulai keluar dari pori-pori tubuhnya. etelah persis di depan pintu kamarnya, Andu membuka pelan-pelan pintu tersebut dan ....
"Yuk masuk .....jangan takut" kata Andy sambil meremas jemari Bunga. Kemudian mereka berdua duduk di tepi ranjang tempat tidurnya.
" Cepetan...apaan sih yang kamu tunjukin?"
" Sabar dong ....sebentar, aku matiin lampu dulu."
" Kok dimatiin sih ....kan justru tidak kelihatan kalau gelap"
" Justru kalau kamar ini gelap makin bagus"
" Ohhh ...gitu yah. Itu pintunya belum kamu tutup, kan malu kalau kelihatan teman-teman yang lain?
Andypun menutup pintu dan mengunci rapat-rapat, termasuk jendela kamar itu. Dirasa semua sudah aman, maka Andy pun mendekati Bunga dan memegang tangan bunga. Kemudia Andy meminta Bunga menutup mata untuk sementara waktu.
"Tutup matanya dong ..... aku akan menepati janjiku"
" Sudah ....."
" Coba deh kamu pegang tanganku ...."
Bungapun meraba dan memegang tangan Andy dengan lembut, Andy tampak tergesa-gesa membuka sesuatu yang akan di tunjukkan kepada Pacarnya , Bunga. Bunga juga merasakan otot-otot di tangannya yang kekar. Kemudia Andy menyuruh membuka mata Bunga secara perlahan.
" Coba deh buka mata kamu. Nih yang aku janjikan .... Tadi siang aku di kasih Jam Tangan sama Papa ku. kalau di tempat gelap seperti ini, angka-angka dan jarumnya bisa menyala. Harganya 250 ribu, untungnya bisa di angsur 3x. Keren kan ?"
" Oh my God ........ ia keren, keren banget" gerutu Bunga tak lama kemudian dia pingsan di tempat tidur Andy. Andypun panik dan langsung telephone UGD Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
By: Indah