Assalamu'alaikum.
Semua orang pasti menginginkan kesuksesan, dengan kesuksesan tersebut maka kebahagiaan bisa dinikmati. Sebagian orang mungkin tidak pernah merasakan kesuksesan, dan sebagian lagi menikmati hasil jerih payahnya setelah sekian lama melakukan usaha yang sudah dirintis. Sebetulnya semua orang bisa merasakan kesuksesan dan melakukan investasi untuk mencari keuntungan, baik di dunia ataupun di akhirat.
INVESTASI DUNIA.
Banyak orang-orang yang sudah menginvestasikan modalnya dalam beberapa macam. Antara lain:
Investasi tanah dan emas - diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah dan emas akan meningkat di masa depan.
Investasi pendidikan - dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
Investasi saham - diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
Investasi mata uang asing - diharapkan investor akan mendapatkan keuntungan dari menguatnya nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang lokal
INVESTASI AKHIRAT.
Membantu pembangunan Masjid dan Mushollah. Berharap jika kelak kita sudah meninggal, maka kita masih mendapatkan pahala dari orang-orang yang melakukan Ibadah di dalamnya.
Membantu Anak Yatim Piatu. Doa anak yatim di ijabah sama Allah SWT, dan doa anak yatim ini salah satu Doa paling ampuh.
Jihad Fiisabilillah. Pengertiah jihad disini saya lebih suka memaknai dengan Jihad melawan kemungkaran.
Sedekah. Dengan bersedekah kita akan memperoleh keuntungan ganda. Allah SWT akan melipat gandakan pahala kita, baik rizqi di dunia dan pahala yang akan kita nikmati di akhirat kelak.
Mendoakan saudara muslim kita. Sudah banyak hadits yang menerangkan keuntungan mendoakan saudara kita.
Mendoakan saudara muslim kita. Sudah banyak hadits yang menerangkan keuntungan mendoakan saudara kita.
RESIKO INVESTASI DUNIA.
Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum.
RESIKO INVESTASI AKHIRAT.
Dalam pandangan Islam tidak ada keterangan satupun yang menyebutkan ada kerugian jika berinvestasi di akhirat, baik dari Al Qur'an, Hadist Nabi dan Fatwa Ulama. Bahkan Allah SWT berjanji akan melipat gandakan investasi kita di akhirat. :)
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Al Baqarah:271]
Silahkan raih impian anda, jangan pernah ragu akan kemampuan anda. Ingat .... jika anda berhasil berinvestasi di dunia, maka jangan pernah melupakan investasi akhirat juga. Akhirnya mudah-mudahan kita semua bisa ber Investasi Dunia dan Akhirat. Aamiiiin
Kalau saya investasi dunia 25% sisanya yang 75% untuk akhirat :)
BalasHapusKeren Panjenengan bro... umumnya kebalikan dari Investasi Anda itu, itu setahu saya...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapushebat banget...
Hapuskomentar ini telah disetujui oleh Admin.
Hapuskomentar saya di gondol kucing
HapusSaya ikut mas Abed saja lah ... :)
Hapusaku investasi apa ya>
BalasHapus50:50
BalasHapusBetul mba, mendingan investasi akhirat diuatamakan daripada investasi dunia minimal 25% dunia dan 75% akhirat seperti komentarnya infosaja diatas
BalasHapusndak terlalu dikit tuh 25% :))
HapusValas termasuk juga yah, ati2 pada yah yg ikutan...,
BalasHapussaya ndak paham valas :d
Hapusvalas itu termasuk makanan jenis apa ya.. :-?
Hapusajari saya kang ratno,
Hapussaya kira saya merasa bekum ada apa-apanya baik di dunia apalgi di akhirat mbak, wallahu'alam.
BalasHapusyuk belajar bersama2 mas :)
Hapuswach tyernyata akhirast jugaada ya investasinya :d
BalasHapusIya dong
Hapuswah keren nih mba artikelnya.
BalasHapuslebih bagus investasi di akhirat mba buat jangka pabjang :)
wah mantap, biarlah aku ikut untuk investasi akhirat saja..hehe, semoga sukses
BalasHapusAmiiin...
Hapussebisa mungkin 100 : 100 ya mbak indah
BalasHapus1 dong hasilnya
Hapus1nya langsung di kali 1000 dan dibagi lagi 1000 mas ... :D
Hapuskalau 100% trus buat makan keluarga apa donk.. :-?
Hapussaya rasa Rosul mengajarkan yang wajar wajar saja, asal keluarga tercukupi dulu kok,
HapusTrims infonya mbak...bermanfaat banget :)
BalasHapuslebih keren investasi keduanya sama besar..100 100 persen..hehe
BalasHapusyg terpenting ikhlas utk mewujudkan :D
Hapus100:100 %..??
Hapusnggak salah nih...!!
salah banget mas KS, jangan keblinger dong,
Hapusmamang pilih dua duanya saja dah
BalasHapussilahkan mang.....harus seimbang
Hapuskalau nggak imbang tar miring loh... :))
Hapustermasuk menyisihkan 2,5% dari gaji untuk zakat...
BalasHapusyups....salah satu diantaranya mbak :)
Hapuskalau ini baru bener 2.5% bukan 100%...
Hapusnah ini juga saya setuju sama mas KS, ini ndak keblinger
Hapussaya investasi dua2 nya mba, karena hidup itu harus balance antara di dunia dan akhirat, jd tdk semata2 memikirkan dunia saja atau akhirat saja...
BalasHapusmemang spt itu yg harus kt dilakukan :)
HapusPerasaan udah koment disini deh.,kok tada ada ya ? harus investasi lagi dong.
BalasHapushahaha...kok bisa ilang sih mas?
HapusSedekah, Ilmu yang bermanfaat, Anak yang sholeh, adalah investasi dunia akhirat. Biarpun investasi didunia pas2an atau malah belum berinvest, yang terpenting adalah invest akhirat harus diperbanyak. betul nggak Mbak Indah..?
BalasHapussejatinya urusan akhiran harus lbh besar dr urusan akhirat. krn Allah sudah mencukupi kebutuhan utk hambaNya
Hapuskita harus seimbang dalam investasi karena antara dunia dan akhirat saling erat kaitannya .. kalau gak seimbang susah kayaknya
BalasHapustermasuk menyayangi istri loh :d
HapusAlhmadulillah, semoga bisa menjadi motivasi diri dan sangat bermanfaat.. :d
BalasHapusBtw, semoga menjadi ladang amal yg terus panen :)
Amiiin.....adem banget komennya :)
Hapussebenarnya, investasi di akhirat saja cukup, nt dunia akan ngikut... :)
BalasHapusSedekah di depan, rejeki menyusul. Alhamdulillah sudah bisa merasakan walupun belum sesuai dengan apa yang diinginkan. hehe
BalasHapuswahh..keren. ajarin donk :d
Hapusseandainya ane bisa berinvestasi untuk dunia dan akhirat dengan porsi yang seimbang, pasti terasa nyaman kali ya hidup ini.
BalasHapustapi kalu investasi dunia kagak dam investasi akhirat juga minim banget...jadi serem deh hidup juga ;-(
Kayak film hantu ajah pakai serem segala :))
Hapusinvestasi dunia hanya untuk sesaat, investasi akhirat untuk selamanya.. thanks infonya mba..
BalasHapusiyah yah mba, dengan berinvestasi di dunia .
BalasHapusjangan melupakan investasi untuk akhirat juga,
intinya menurut aku lebih di seimbangkan saja..
agar bisa sukses dan bahagia dunia akhirat .
amin ..
ajarin saya donk :d
Hapusmenyisakan 2.5% dari pendapatan/gaji kita untuk amal..
BalasHapus*setau saya gitu.. :d
abis sarapan pasti diminum obatnya nih :d
Hapussetau saya sih menyisakan 2.5 % untuk zakat mal jika nisob nya sudah memenuhi, kalau gaji 2.5 juta insya Allah belum memenuhi nisob zakat mal, tapi kalau ikhlas memberi itu lebih baik, asal jangan 100 % di zakatkan itu keblinger
BalasHapuslebih menjanjikan investasi di akhirat mbak :D
BalasHapusteori emang mudah mbak.. jalaninya juga harus ikhlas kan :D
BalasHapusikhlas dan tulus itu berat loh .
namanya jg belajar....emang berat klw ndak belajar kapan bisanya :d
HapusInvestasi sendiri maknanya baik yaitu untuk bekal di masa depan, tapi juga harus seimbang antara investasi di dunia dan akhirat... makasih tipsnya mbak Indah :)
BalasHapusPaling baik tuh investasi akhirat..karena hanya kita sendiri yang akan mendapatkan keuntungannya kelak
BalasHapusintinya keduanya harus seimbang , antara dunia dan akherat, tapi akheratlah yang prioritas, ibarat namam padi pasti tumbuh rumput, tapi kalo rumput di tanam dirak mungkin tumbuh padi :)
BalasHapusmenjadi blogger juga itu investasi untuk akhirat lho. soalnya berbagi ilmu juga pahala bukan?
BalasHapus...hehehehe :)
ijin nyimak aja ya mbak..
BalasHapussalam silaturahmi :)
ulasan yang bermanfaat mbak
BalasHapusdua2 nya...memang saling berkaitan...ya mbak...
BalasHapussebab kalo ndak salahkan ...kemiskinan mendekatkan. diri sama ke kufuran
Dan kalo ndak salah juga utk menunaikan rukun islam ke 5 juga pun butuh investasi... :)
entah mana yang paling, tapi sepertinya kalo investasi akhirat semakin banyak maka semakin baik pula ya mbak buat bekal di akhirat :D
BalasHapuswah keren blognya ni, ramai sekali, di tunggu kunjungan baliknya semoga berkenan...
BalasHapusSetuju Infestasi dunia bsa untung bisa rugi, untungpun seringkali hakekatnya malah rugi
BalasHapusInfestasi AKHIRAT InsyaAllah tidak ada ruginya melainkan keuntungan berlipat ganda bakal Kita dapatkan
terima kasih mbak telah mengingatkan :)
BalasHapusrasanya dulu saya perbah follow blog mbak tapi kok ngilang ya... ?? aneh
:-?
nanti deng tak follow lagi
tetapi bagaimana mungkin akan melakukan investasi ahirat berupa pembangunan masjid, sementara disekitar kita masih banyak orang yang masih membutuhkan uluran tangan, daripada sekedar beramal untuk pembuatan masjig, yang di dalamnya belum tentu banyak mau beribadah, karena masih terjebak dalam kubangan kemiskinan dan kemelaratan
BalasHapus