Bismillahirrahmanirrahim.
Postingan kali ini terinspirasi dengan keadaan Kota Jakarta yang mana akhir-akhir ini dilanda banjir. Dari peristiwa banjir tersebut kita sebagai manusia adalah bagian dari alam itu sendiri. Sehingga apabila manusia menganggap dirinya di luar alam, maka yang terjadi bukan pemanfaatan alam bagi kesejahteraan manusia, tetapi eksploitasi alam dan parahnya hanya untuk kepentingan segelintir manusia saja. Nah .. kalau sudah begitu apa yang akan terjadi? Bencana ...!!!
Alam bisa diapakan saja,sedangkan kenyataannya manusia masih memerlukan alam dan tumbuh disana juga. Coba deh...kalau alam yang kita tempati ini kita rusak, maka kita semua ya rusak juga. Bener toh?
Mestinya kita ingat dan sadar, apabila semua yang lahir di alam ini, mbok ya tahu dirilah kita harus merawat dan melestarikan apa yang telah Tuhan berikan untuk kita. Intinya alam ini harus: Dijaga ..!!!
Padahal kalau kita jeli sih ada sinyal / isyarat yang di berikan kepada kita. Coba deh anda buka Al Qur'an, disana ada larangan dan perintah Allah Swt kepada hambaNya. Nah fokuskan pencarian anda di Al Qur'an tentang "Larangan yang pertama" dari Allah, berarti larangan tersebut ndak jauh dari surah-surah awal / pertama dalam lembaran Al Qur'an. Udah ketemu belum ?
Ok deh..."Larangan Pertama" Allah Swt berada di Surah Al Baqarah ayat 11 yang artinya: “ Dan bila dikatakan kepada mereka:’Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi’. Nah..dari sini saya berpikir demikian.... Lah kenapa Larangan pertama kok justru tentang alam, kok bukan larangan yang lain. ...??? misalkan tentang haram dan halal. Hmm ..Allah Maha Tahu dan Maha Kuasa. Ternyata Allah ndak salah memberikan isyarat ini, malah tersinggung dengan perbuatan kita. Apakah kita masih meragukan isi dari Al Qur'an? Dalam ayat tersebut membuktinkan jika alam yang kita tempati sungguh-sungguh di perhatikan oleh Allah Swt dan sangat istimewa, lah kita sebagai hamba Nya kok malah merusak.
Saya perjelas lagi: “ Dan bila dikatakan kepada mereka:’Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi’. Mereka menjawab:’Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan’.(11). Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (12). Apabila dikatakan kepada mereka:”Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman. Mereka menjawab:’Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang bodoh itu telah beriman’. Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu”. (13). [Q.S.2/al-Baqarah: 11-13).
Lah wong kita buang sampah dan nebang pohon seenaknya, ya jangan salahkan Tuhan dong jika dikasi banjir... :D. Akibat dari kelalaian manusia akhirnya kita semua banyak mengalami kesulitan dalam hidup ini. Seharusnya kita sadar dengan semua bencana atau musibah yang sedang kita hadapi, maka dari itu alangkah bijaksananya apabila kita merubah pola lama kita dan menuju yang lebih baik untuk lingkungan kita masing-masing. Semoga catatan saya kali ini bermanfaat untuk kita semua.
Backlink here..
Postingan kali ini terinspirasi dengan keadaan Kota Jakarta yang mana akhir-akhir ini dilanda banjir. Dari peristiwa banjir tersebut kita sebagai manusia adalah bagian dari alam itu sendiri. Sehingga apabila manusia menganggap dirinya di luar alam, maka yang terjadi bukan pemanfaatan alam bagi kesejahteraan manusia, tetapi eksploitasi alam dan parahnya hanya untuk kepentingan segelintir manusia saja. Nah .. kalau sudah begitu apa yang akan terjadi? Bencana ...!!!
Alam bisa diapakan saja,sedangkan kenyataannya manusia masih memerlukan alam dan tumbuh disana juga. Coba deh...kalau alam yang kita tempati ini kita rusak, maka kita semua ya rusak juga. Bener toh?
Mestinya kita ingat dan sadar, apabila semua yang lahir di alam ini, mbok ya tahu dirilah kita harus merawat dan melestarikan apa yang telah Tuhan berikan untuk kita. Intinya alam ini harus: Dijaga ..!!!
Padahal kalau kita jeli sih ada sinyal / isyarat yang di berikan kepada kita. Coba deh anda buka Al Qur'an, disana ada larangan dan perintah Allah Swt kepada hambaNya. Nah fokuskan pencarian anda di Al Qur'an tentang "Larangan yang pertama" dari Allah, berarti larangan tersebut ndak jauh dari surah-surah awal / pertama dalam lembaran Al Qur'an. Udah ketemu belum ?
Ok deh..."Larangan Pertama" Allah Swt berada di Surah Al Baqarah ayat 11 yang artinya: “ Dan bila dikatakan kepada mereka:’Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi’. Nah..dari sini saya berpikir demikian.... Lah kenapa Larangan pertama kok justru tentang alam, kok bukan larangan yang lain. ...??? misalkan tentang haram dan halal. Hmm ..Allah Maha Tahu dan Maha Kuasa. Ternyata Allah ndak salah memberikan isyarat ini, malah tersinggung dengan perbuatan kita. Apakah kita masih meragukan isi dari Al Qur'an? Dalam ayat tersebut membuktinkan jika alam yang kita tempati sungguh-sungguh di perhatikan oleh Allah Swt dan sangat istimewa, lah kita sebagai hamba Nya kok malah merusak.
Saya perjelas lagi: “ Dan bila dikatakan kepada mereka:’Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi’. Mereka menjawab:’Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan’.(11). Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (12). Apabila dikatakan kepada mereka:”Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman. Mereka menjawab:’Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang bodoh itu telah beriman’. Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu”. (13). [Q.S.2/al-Baqarah: 11-13).
Lah wong kita buang sampah dan nebang pohon seenaknya, ya jangan salahkan Tuhan dong jika dikasi banjir... :D. Akibat dari kelalaian manusia akhirnya kita semua banyak mengalami kesulitan dalam hidup ini. Seharusnya kita sadar dengan semua bencana atau musibah yang sedang kita hadapi, maka dari itu alangkah bijaksananya apabila kita merubah pola lama kita dan menuju yang lebih baik untuk lingkungan kita masing-masing. Semoga catatan saya kali ini bermanfaat untuk kita semua.
Backlink here..
Saya stju tu apa yg p1 katakan. exploitasi alam sebenarnya hnya untuk kepentigan segelintir orang yg tidak bertanggung jawab aja. Masyrakat yg seharusnya melindungi alam disekitar tmpt tinggalnya hnya mnjdi korban nafsu uang sementara dan pd akhirnya mereka sendiri yg hrus menanggung resiko akibat bencana yg menghancurkan lingkungan mereka xV
BalasHapusBetul mas. kasihan yg ndak ikut2an, justru kebagian dampak yg mrk lakukan xV
Hapuswah bener sekali mba,,,,sekarang bukanlah semata-mata tuhan memberikan hukuman tapi itu hanyalah peringatan kecil supaya kita sebagai umat harus senantiasa menjaga dan melestarikan alam semesta bukan malah merusah.
BalasHapusmakasih sudah berbagi salam sukses selalu
Mudah2an bukan "hukuman" mas, klw hukuman makin susah ntar saudara kita yg di jakarta. heeee \o/
HapusApakah ini yang dikatakan bahwa alam marah dengan kita, atau alam hanya mengingatkan bahwa kita harus menjaga kesimbangan antara memanfaatkan nya dan menjaga sumber daya alam dengan sebaik-baiknya. \o/ :W
BalasHapusNah, bener banget kuwi mas, cah pinter :-d \o/
Hapusberarti kita harus sering-sering intropeksi diri kali yah Mbak Indah,
BalasHapusma'af maksudnya introspeksi /introspctions,hehehe
HapusSakin semangatnya utk berkomentar malah belepotan mas dede. hmm :D
HapusSetuju,banjir akibat kelalaian manusianya.Sudah seharusnya saling membantu mengurangi penyebab banjir,diawali dengan jangan membuang sampah sembarangan khususnya sungai.Lalu berikan ruang terbuka hijau sebagai resapan air. :p
BalasHapusBetul kan mas, wah berarti posting sy kyknya betul tuh. hihihi :D
Hapuscoba lagi aht ,. emotionnya gemesin :p :Q \o/ :rolled:
BalasHapusgemesin, kyk yg punya blog :) \o/
HapusAssalamu'alaikum. akhirnya ketemu juga blogx mbak, bbrpa kali anaa mau balas kunjungan mbak tp stp anaa ke profil g+ mbak tdk nemukan alamat blogx :( walhasil baru brkunjung sekarang dan alhamdulillah dpt pencerahan disini :-bd
BalasHapusTrimakasih tuk sharing terbaikx mbak, smg manusia sgra sadar akn dampak buruk dari ulah tgn mrk sndiri. Nasalullaha al'afiah wa as-salamah.
Alhamdulillah,usaha mbka ndak sia2 meskipun penuh perjuangan. heee mksh supportnya ya mbak :D
Hapusiicchh.. ada putri yuyun.. hehehe..
BalasHapusBencana yang diberikan Tuhan itu hanyalah sentilan agar manusia sadar atas yang diperbuatnya termasuk dalam mengolah sumber daya alam.. :D
kasihan mbak yuyun klw dah spt ini,banjir terus melanda :D
Hapusitulah sikap manusia mba (tidak semua sih),dikasih hujan mengeluh,gak hujan mengeluh.giliran banjir mengutuk tuhan......parah betul kan manusianya.
BalasHapusmudah-mudahan kita tidak tergolong orang2 yg seperti itu mba.
Amin. mksh supportnya ya mas :)
Hapusberkunjung malam sambil baca artikel yg patut di jadikan motifator
BalasHapusmksh kunjungannya ms cahyo
Hapusalam harus dijaga, berkata mah mudah tapi untuk bertindak itu sulit bahkan jarang orang yang menerapkannya Lho.
BalasHapusnasalahnya org hanya suka berteori non..heee
HapusLuar biasa.....penyegaran fikir yang berdasarkan Dalil, dan pasti benar adanya....harus kita mulai dari Sekarang..!!!!
BalasHapushanya sekedar coret2 aja kok mas. hehehe
Hapusmasya allah semoga kita bisa mengambil hikmah nya ya
BalasHapusAmin. mksh mas rizal
Hapus.: mungkin alam sudah bosan bersahabat dengan kita (kata Ebiet)...^_^
BalasHapusnyanyiin donk :D
Hapussebentar.. itu putri duyungnya bener-bener bikinaku bergetar @-)
BalasHapusboleh diajak kenalan nggak putri duyungnya? b-(
waduh,ora kuat godaan nih, maaf putry yuyun ndak bisa di ajak kenalan. masih sibuk sisiran tuh :))
Hapus